Senin, 12 Januari 2009

Pariwisata 2009 akan Ramai Jika Pemilu Lancar

Pariwisata 2009 diperkirakan akan lesu. Namun, pertumbuhan pariwisata nasional akan tertolong oleh wisatawan politik, yaitu wisatawan domestik yang berkampanye ke daerah-daerah.

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mengakui iklim pariwisata 2009 akan terkena dampak krisis global. Meskipun pariwisata 2009 lesu, Wacik meminta pelaku pariwisata tidak khawatir. Alasannya, pariwisata akan tertolong oleh pesta demokrasi.

"Jika Pemilu 2009 berjalan baik, seperti tahun 2004, maka pariwisata tidak akan terganggu tapi justru makin ramai," kata Wacik usai membuka Konferensi Federasi Asosiasi Pramuwisata Sedunia (WFTGA)
ke-13 di hotel kartika Plaza, Kuta, Senin (12/1/2009).


Pada tahun 2008, pertumbuhan kunjungan wisatawan mencapai 16%. Di tahun 2009 ini, diprediksi pertumbuhannya akan lesu dan terpatok pada angka dua persen. Kondisi ini disebabkan oleh merosotnya jumlah nilai uang yang dibelanjakan wisatawan mancanegara.

Menurutnya, saat berlangsungnya Pemilu, orang-orang dari partai politik akan menginap di hotel dan berkampanye ke daerah-daerah. “Jadi pariwisata kita akan tetap baik, konsisten dan tidak mengkhawatirkan,” ujarnya.

Konferensi yang berlangsung dua tahun sekali ini dihadiri perwakilan 100 pramuwisata dalam negeri serta pramuwisata dari 36 negara terdiri 200 pramuwisata mancanegara, di antaranya China, Amerika Serikat , Afrika Selatan, serta Inggris.
Read More…

Tidak ada komentar: